;head> https://schema.org Timnas Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi, Garuda Bertarung Gagah di Tanah Raja

test

Timnas Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi, Garuda Bertarung Gagah di Tanah Raja

Redaksi
Kamis, 09 Oktober 2025

Istimewa 



MEDIAWARTA.NET, JEDDAH — Laga dramatis tersaji di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Rabu (8/10/2025) malam waktu Indonesia. Timnas Indonesia tampil berani dan menekan, namun akhirnya tumbang 2–3 dari tuan rumah Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.



Pertandingan ini berlangsung panas, keras, dan penuh tensi tinggi. Dikutip dari Reuters, pelatih Indonesia Patrick Kluivert menegaskan sebelum laga bahwa anak asuhnya datang tanpa rasa takut.


“Kami tidak datang untuk bertahan. Kami datang untuk menunjukkan karakter sepak bola Indonesia,” tegas Kluivert sebelum laga.


Dan benar saja, Garuda tampil mengejutkan sejak menit awal. Indonesia langsung menekan pertahanan Saudi, memaksa bek mereka melakukan kesalahan fatal di kotak penalti. Kevin Diks mengeksekusi penalti dengan tenang pada menit ke-11 — membuat Indonesia unggul lebih dulu di Jeddah.


Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Enam menit kemudian, Saleh Abu Al-Shamat memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia dan menyamakan kedudukan 1–1.
Menjelang turun minum, Yakob Sayuri dianggap melanggar Feras Al-Brikan di kotak terlarang. Al-Brikan mengeksekusi penalti dan membalikkan keadaan menjadi 2–1 untuk tuan rumah.


Masuk babak kedua, tekanan Saudi semakin intens. Di menit ke-62, Al-Brikan kembali mencetak gol keduanya lewat rebound hasil tembakan keras yang gagal diantisipasi kiper Maarten Paes. Skor berubah 3–1.


Indonesia tidak menyerah. Mental baja Garuda kembali diuji ketika Nawaf Bu Washl melanggar Diks di injury time. Diks kembali menjadi algojo dan mencetak gol kedua bagi Indonesia. Namun waktu tak cukup untuk menyamakan skor.


“Indonesia kalah dalam skor, tapi tidak kalah dalam keberanian,” tulis Tempo.co dalam ulasan singkatnya.


Arab News menilai, “Indonesia kini bukan tim pelengkap Asia, tapi lawan yang mulai diperhitungkan.”


Pertandingan diakhiri dengan kartu merah bagi Mohammad Kanno dari Saudi, setelah menendang bola ke arah pemain Indonesia usai peluit akhir — mempertegas panasnya laga ini.


Kendati kalah, penampilan Indonesia menuai respek. Kedisiplinan, pressing tinggi, dan keberanian memainkan bola dari kaki ke kaki menunjukkan kemajuan signifikan di bawah Kluivert.


“Garuda sudah menunjukkan taringnya. Mereka mungkin kalah malam ini, tapi Asia mulai gemetar,” tulis Suara.com.


Indonesia akan menjamu Irak di Jakarta pada laga berikutnya. Kluivert memastikan timnya akan bangkit.

“Kami datang untuk belajar. Kami akan kembali lebih kuat,” tegasnya seusai laga.


Wrinter chan 


Related Posts