Istimewa |
MEDIAWARTA.NET, Banjarmasin - Dalam rangka meningkatkan peran Admin media sosial Kalimantan Selatan dalam memberikan informasi yang akurat dan memerangi berita hoaks, serta untuk memberikan penyampaian informasi edukasi dan penangkal Berita Hoax dalam rangka menciptakan pemilu 2024 yang sejuk aman dan damai di Provinsi Kalimantan Selatan. Direktur Intelkam Polda Kalsel melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan para awak media dan para Admin medsos di Hotel Treepark Banjarmasin, Kamis (14/9/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana pemilu 2024 yang sejuk, aman, dan damai di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam kegiatan tersebut, Kasubdit Intelkam AKBP Trijono hadir untuk mewakili Dir Intelkam Polda Kalsel, Kombespol Sentot Adi Dharnawab, S. I. K., M. H.
Pada sambutannya, AKBP Trijono menjelaskan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi mengenai program pemilu damai yang akan datang. Ia menekankan agar para awak media tidak memberitakan hoaks yang dapat menyebabkan keributan di masyarakat.
"Di era digitalisasi dan penyebaran informasi yang cepat, berita hoaks menjadi ancaman serius terhadap demokrasi dan stabilitas negara. Oleh karena itu, kerjasama antara pihak kepolisian, media sosial, dan awak media sangat penting untuk memerangi berita hoaks dan menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat, " Kata AKBP Trijono dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga di hadiri oleh Humas Kominfo Kalsel, Erlinda Pusoita Ningrum S. Sos.
Humas Kominfo Banjarmasin menyampaikan pada para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah pentingnya saling menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat menjelang dan terlaksananya pemilu damai.
"Pada kesempatan ini saya ingin kita bekerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang dan sampai pada pemungutan suara agar tercipta pemilu yang damai, " tegas Erlinda.
Ia juga berharap, agar para awak media dan perwakilan media sosial diharapkan dapat saling berdiskusi dan berbagi pengetahuan mengenai deteksi hoaks, verifikasi informasi, serta menyampaikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya berita hoaks dan cara mengatasi berita hoaks.
"Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, pemilu 2024 di Kalimantan Selatan dapat berjalan dengan lancar dan damai, tanpa adanya gangguan dari berita hoaks, " harapnya
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi para awak media untuk selalu menjaga integritas dan profesionalitas dalam menyampaikan berita.
"Menyebarluaskan berita yang tidak terverifikasi dan hoaks dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap media. Oleh karena itu, kehadiran media sosial dan awak media dalam memerangi berita hoaks sangat penting dalam menjaga demokrasi dan kestabilan negara, " tutupnya.(red)