MEDIAWARTA.NET, BERABAI - BPBD HST, Budi Haryanto mengatakan beberapa daerah di Barabai salah satunya daerah Janangan sudah berkurang. "Jalan protokol sudah bisa dilalui. Sampai saat ini, hanya daerah Pejukungan yang masih ada air di jalan raya," ujarnya kepada mediawarta.net, Selasa (16/11/2021).
Sedangkan untuk ketinggian air di daerah perkotaan hanya berkisar antara 10 cm, namun di beberapa daerah rendah yang masih ada sekitar 15 cm. "Saat ini aliran air sudah mengarah ke Desa Masiran dan Jerami, dan sudah meluncur ke arah bawah dan tidak ada hujan lagi," katanya.
"Status kita masih siaga. Namun ini kemarin masih proses, masih dipertimbangkan lagi dan kita melihat kondisi 24 jam lagi apakah kami akan meningkatkan status menjadi tanggap atau memang tetap siaga dulu. Karena itu yang menentukan dari BMKG, tapi semoga saja dampak La Nina ini tidak ada susulan," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kalimantan Selatan, Hj Siti Nuriyani mengatakan, terkait banjir yang melanda HST dan beberapa daerah lain, sebenarnya lima bulan yang lalu pihaknya sudah memberikan buffer stock untuk lima daerah yang diperkirakan terdampak.
"Lima daerah itu yakni HST, HSS, Balangan, Banjarbaru dan Tanah Bumbu. Jadi mereka di Kabupaten lagi yang menyerahkan kepada masyarakat yang memerlukan, terutama yang terdampak banjir," ujarnya.
"Buffer stock yang kami serahkan itu antara lain makanan siap saji, family kit, kids ware, food ware, makanan tambahan, paket sandang, serta kasur dan terpal. Itu yang kami berikan kepada lima kabupaten/kota," sambungnya.
Saat ini pihaknya pun terutama dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah mendirikan dapur umum di Kota Barabai.(mediawarta.net/ahm)