Komplik Pasar Batuah Vetran Banyak Menuai Belaan Dari Berbagai Elemen

test

Komplik Pasar Batuah Vetran Banyak Menuai Belaan Dari Berbagai Elemen

https://www.Mediawarta.net
Kamis, 20 Januari 2022

 

MEDIAWARTA.NET, BANJARMASIN-Rencana revitalisasi Pasar Sejumput Batuah menuai komplik yang berlokasi di kawasan Veteran Kelurahan Kuripan Kecamatan Banjarmasin Timur. Seluruh pedagang dan warga Batuah menolak revitalisasi, karena dianggap absurd. Sejumlah elemen siap memback up perjuangan warga (20/1/2022)

Ketua Aliansi Kerukunan Warga Batuah, M. Syahriannor mengatakan kepada awak media.

“Pernyataan Kepala Disperindag Kota Banjarmasin sangat menyakitkan dan membuat warga Pasar Sejumput Batuah resah, bahkan sudah ada yang stres,"ucapnya

"katanya di bulan Maret 2022 sudah penyerahan lahan, dan tidak ada ganti rugi. Kami ini dianggap apa?. Lahan dan rumah-rumah kami disini beli bukan minta atau merampok,"lanjutnya

Mencermati kondisi warga Pasar Sejumput Batuah akhir-akhir ini yang semakin galau, Ketua Parlemen Jalanan Badrul Ain El Afif, SH. MH dan rekan merasa risih dan prihatin, sehingga terpanggil hati nuraninya untuk membantu warga Batuah memperjuangkan hak-haknya.

”Parlemen Jalanan dan rekan siap memback up sepenuhnya perjuangan Aliansi Kerukunan Warga Batuah,"ujarnya

"Kita lihat nanti celah hukumnya. Apalagi sudah ada dugaan proposal yang diajukan Disperdagin Kota Banjarmasin ke Kemendagri cacat hukum Ditengarai melanggar Permendagri nomor 21 tahun 2021, tentang revitalisasi pasar,"tegasnya

"Kalau rencana revitalisasi Pasar Sejumput Batuah tetap dilaksanakan, atas nama warga Batuah, Parlemen Jalanan siap menggugat.”lugasnya

Sejalan dengan GN-PK ( Gerakan Nasional- Pemberantasan Korupsi ) Provinsi Kalimantan Selatan siap memback up sepenuhnya perjuangan warga Batuah.

”Kita lihat saja nanti pelaksaan revitalisasi Pasar Sejumput Batuah yang diduga sudah ada indikasi rekayasa negatif.” Kata Mardian Ja’far, MM.

Dukungan perjuangan warga Batuah semakin bertambah. Ketua LMA ( Laskar Macan Asia ) Propinsi Kalimantan Selatan, Bunda Mona juga siap mengawal perjuangan warga melawan tirani saat di temui di kediamannya, langsung mengatakan


”Seharusnya disaat kondisi seperti ini, pemerintah lebih memperhatikan nasib rakyat,"ucapnya penuh satir

"Pasar Sejumput Batuah itu tidak layak direvitalisasi, karena tidak vital Coba kita analis aktivitas jual beli di Pasar Sejumput Batuah cuma dari pukul 08.00 s.d. pukul 11.00 saja, dan pembelinya penduduk setempat, sedikit sekali orang luar yang berbelanja disitu,"imbuhnya


"pasar sejumput Batuah diapit oleh Tiga pasar tradisional yang cukup besar, yaitu Pasar Pandu, Pasar A. Yani dan Pasar Kuripan,"lanjutnya lagi

Sebaiknya Pasar Sejumput Batuah dirahabilitasi bukan direvitalisasi,Saya yakin kalau direhab bagian pasar sejumputnya pasti pedagang dan penghuni sangat senang"akunya

"Artinya tidak mengusik hunian mereka. Tapi kalau direvitalisasi tentu saja warga menjerit mau dikemanakan warga sebanyak 521 jiwa itu Apa mereka dibiarkan tinggal di kolong jembatan,”lugasnya

Dengan banyaknya mengalir dukungan dari berbagai elemen atas perjuangan warga Pasar Sejumput Batuah membuat warga Batuah terobati dan tanang.

”Alhamdulillah Allah mendatangkan manusia-manusia yang tulus dan baik hati membantu penderitaan kita.” pungkasnya(mediawarta.net/tim)

Related Posts

There is no other posts in this category.