Diduga Adanya Indikasi Korupsi, Pembangunan Puskesmas Tabunganen Perlu Ditelisik

test

Diduga Adanya Indikasi Korupsi, Pembangunan Puskesmas Tabunganen Perlu Ditelisik

Albar
Rabu, 18 Januari 2023

 

Ilustrasi

BATOLA  : Proyek Pembangunan Kontruksi Gedung Kesehatan di Kecamatan Tabunganen Kabupaten Batola ,Diduga ada indikasi mark up Proyek Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batola itu diduga kuat tidak sesuai 

Proyek Kontruksi gedung kesehatan tersebut merupakan salah satu akses vital dalam mendorong pertumbuhan dan kesehatan sebagai sarana pendukung bagi masyarakat, Sehingga menjadi langkah utama sebagai program pembangunan nasional baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.



Selain itu, tampak terlihat dalam papan pagu anggaran pembangunan yang nilainya sangat besar itu menggunakan Dana APBD Tahun 2022 sebesar Rp.1 Miliar lebih. 


Proyek Yang dikerjakan oleh CV. Jaya engineering.diduga proyek ini tidak sesuai speks yang manamenelan dana hampir 1Miliar lebih ini, dengan penawaran Rp.1.614.906.219.00


Terlihat hasil dari pekerjaan banyak etim-etim yang tidak terselesaikan ,dan diduga tidak sesuai spesipikasinya sehingga berpotensi dalam tindak pidana Korupsi.


Kemudian diperlukan tim Audit nantinya yang berwajib atas dugaan dari hasil Investigasi di lokasi dalam beberapa waktu lalu jadi kalau memang di situ  adanya kecurangan kecurangan.


Maka untuk itu meminta kepada Kejati Kalsel Banjarmasin agar melakukan penyelidikan dalam proyek tersebut,dan memanggil pihak PPK PPTK dan Kontraktor pelaksana,karena pembangunan Puskesmas tersebut menjadi atensi masyarakat Kabupaten Barito Kuala.


“Karena banyaknya dugaan-dugaan yang di duga telah menyalahi aturan untuk itu diperlukan pihak-pihak terkait supaya ini untuk di Audit dan di usut wabil khusus meminta (BPK) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Menurut UUD 1945,BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri supaya bisa mengaudit itu


Saaat di konfirmasi kebenaran nya Kadis Dinkes Batola melalui whatsapp tidak menangapi sama sekali, sampai berita ini di tayangkan.(Red)

Related Posts