Istimewa |
MEDIAWARTA, BATOLA- Atlet peraih tiga medali di Sea Games 2023, Kamboja, Abdul Hamid yang merupakan putra asli dari Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan akhirnya tiba di Kalimantan Selatan, Jumat (19/5). Abdul Hamid yang tiba juga disambut dengan tarian adat khas Kalimantan yakni Tarian Kancet berasal dari Suku Dayak Kenyah yang memiliki makna penghormatan kepada tamu spesial.
Sebagai bentuk apreasi, tokoh masyarakat Batola DR H Bahrul Ilmi SH MH menyambut kedatangan atlet asal Kecamatan Tabunganen ini di terminal kedatangan Bandara Internasional Samsudinnor, Banjarmasin.
H Bahrul Ilmi turut mengalungkan bunga kepada Abdul Hamid yang merupakan putra daerah dari Kecamatan Tabunganen, Batola. Kiprahnya yang sudah mengharumkan nama Indonesia, Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Batola dalam ajang internasional patut menjadi teladan dan kebanggaan warga banua, khususnya para kaum muda
H Bahrul Ilmi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa bangganya, karena ada putra daerah yang berasal dari pelosok bisa membawa nama baik daerah dan prestasi tidak main-main hingga sampai tingkat internasional. “Semoga apa yang dicapainya saat ini di ajang Sea Games menjadi motivasi dan melahirkan semakin banyak lagi atlet-atlet berprestasi lainnya di Kalsel,” kata H Bahrul Ilmi. Sementara itu, Abdul Hamid merasa bangga dan bahagia karena sudah mempersembahkan yang terbaik bagi daerah terlebih kepada kedua orangtuanya.
Abdul Hamid meraih medali emas bersama rekan-rekannya dalam cabang olahraga dayung melalui nomor 250 meter dragon boat atau perahu naga. Selain itu, Abdul Hamid juga meraih medali perak dalam kelas 500 dragon boat, dan medali perunggu dengan jarak 800 meter.
Tim Perahu Naga Indonesia sukses menaklukkan sang tuan rumah Kamboja yang hanya mencapai waktu 1 menit 3,797 detik. Tim Perahu Naga Indonesia sukses mencatatkan waktu 1 menit 2,850 detik. Kamboja pun dihempaskan ke posisi kedua. Tim Perahu Naga yang berlaga di SEA Games 2023 terdiri dari Abdul Hamid, Dapit, Dede Sunandar, Indra Hidayat, Irwan, Lukman Nulhakim, Muh Burhan, Rapik Saputra, Rudiansyah, Subhi, Wandi, dan Zubakri