Nasib Dua Kontraktor Jl Bati-Bati Sangsi Membayar Perhari nya 1/1000

test

Nasib Dua Kontraktor Jl Bati-Bati Sangsi Membayar Perhari nya 1/1000

https://www.Mediawarta.net
Sabtu, 25 Desember 2021

 

MEDIAWARTA.NET, BATI-BATI -Tahun 2021 sudah tinggal menghitung hari. Namun pekerjaan rehabilitasi Desa Pandahan Kec. Bati - Bati Sepanjang masih terlihat menyedihkan. Progresnya masih 50 persen. Padahal akhir bulan ini, kontrak pekerjaan harus sudah tuntas. 

Penanganan jalan ini disebut-sebut bakal gagal memenuhi kontrak. Jangankan terlihat aspal. Kondisinya pun tergenang air. Tak terlihat tanda-tanda tuntas, warga dan pengendara pun mengeluh. Bagaimana tidak, mereka harus memutar melalui Jalan Cempaka Banjarbaru (25/12/2021).
Foto: Dok
Husnan Noor warga sekitar saat di hubungi mengatakan kepada awak media. 

“kami sangat prihatin kepada Jalan A.yani yang sedang dalam perbaikan. Tepat nya didesa Pandahan kecamatan bati bati sebab selama 5 bulan pengerjaan ini masyrakat lah yg sangat merasakan dampak nya," unkapnya Husnan Noor 

"Padahal kami beranggapan positif terhadap perbaikan Jalan ini namun kami pesimis setelah meliht prosesnya selesai tepat waktu," ujar Husnan Noor

"Ditambah lagi debu dan Lumpur mematikan Usaha Ukm masyrakat disepanjang jalan A.yani ini," tuturnya

"kedepan Agar semua pihak bisa fokus terhadap pengerjaan Jalan A.yani ini agar selesai dan tidak menimbulkan kerugian yang berkelanjutan,"harapnya 

Dia mengatakan pekerjaan jalan biasanya dilakukan dalam lajur bergantian untuk memudahkan pengedara. Dalam proyek Liang Anggang-Bati-Bati hal ini entah kenapa tak terlihat. Pengendara dipaksa melintasi jalanan yang masih dalam progres perbaikan. 

“Saya bulan lalu hampir kecelakaan karena jalannya licin. Sekarang tak berani lagi melintas,” tukasnya. 

Di hubungi terpiasah Mirna Sari Daulay PPK BPJN 1.1 Kalsel mengatakan kepada mediawarta.net

"Dua Kontraktor itu Akan kena sangsi Membayar perhari nya 1/1000 dari kontrak,"ungkapnya

"mereka bekerja di masa denda maksimal 90 hri,Kalo tidak selesai baru kami blacklist, Itu sudah menjadi resiko kontraktor dan memang ada aturannya," tambahnya

"dari awal pengerjan sudah diberikan arahan oleh PPK 1.1 BPJN Kalsel Memang di awal mereka tidak mengikuti arahan kami Kemudian diberi teguran," imbuhnya


"Kemudian mulai merubah pola kerja tapi tidak lama mulai musim hujan jadi lahan yang sudah siap aspal kembali rusak,"tukasnya

"Dalam progres jalan BPJN 1.1 Kalsel saat ini sudah di atas 60% semua, Untuk seksi 1 itu sekitar 65%
Sedangkan seksi 2 sekitar 77%,"tutupnya

(Mediawarta.net/tim)

Related Posts