MEDIAWARTA.NET, BANJARMASIN, - Proyek Pembangunan jalan lingkar dalam selatan simpang Empat Gatot Subroto Banjarmasin. Dengan menggunakan anggaran biaya yang nilainya cukup besar ini dengan jumlah Rp.9.192.820.000 yang dikerjakan di tahun 2022 diduga tidak sesuai.
Proyek tersebut merupakan salah satu akses vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebagai sarana pendukung bagi masyarakat untuk menunjang kehidupan sehari hari.
Sehingga menjadi langkah utama sebagai program pembangunan nasional baik dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Daerah untuk mewujudkan infrastruktur tersebut.
Namun apa jadinya jika proyek pembangunan jalan simpang empat Gatot Subroto Banjarmasin tersebut tidak maksimal dalam pengerjaannya yang mana proyek tersebut sudah menghabiskan dana rakyat yang digelontorkan oleh Pemerintah untuk Program tersebut seakan akan sia-sia.
Maka sudah bisa dipastikan akan menghambat pembangunan dan merugikan negara.
Proyek yang dikerjakan oleh Cv Inttesar Abadi Sentosa itu dan kontraktor Cv Setia Jasa Utama
Kemudian saat awal media memantau ke lokasi proyek tersebut banyaknya pengurangan volume dalam pengerjaannya.
Terlihat warga sekitar mengambil batu split di pengerjan proyek tersebut.
Awal pelaksanaan nya terhitung dari pengerjaan 6 April 2022 yang mana batas waktu pekerjaannya selama 210 kalender itu menurut di papan Pagu proyek.
Selain itu proyek pembangunan jalan tersebut diduga penggunaan bahan bahan yang mana sebelumnya sudah direncanakan yakni ditemukan adanya pengurangan bahan bahan pengguannya yaitu seperti : semen, plastik, Tulangan kerangka besi, dan etim lainnya
Saat di konfirmasi melalui via whatsapp Fery Sapannya sebagai pemilik usaha tidak menjawab apapun, saat berita ini di tayangang
(mediawarta.net)